tergesa-gesa engkau berjalan
sampaikan aku pun kamu tidak perasan
sambil di tanganmu mengenggam kopiah
dan berkain sarung petak-petak bak seorang ayah
laju langkahmu , hilang fokusku
ke mana sebenarnya kamu ingin tuju
jam di dinding menunjuk waktu
rupanya asar sedang memanggil kamu
baru kutahu , tujumu ke masjid itu
No comments:
Post a Comment